Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Senin (20/1), ditutup menguat sebesar 0,22 % ke level 7,170,74. Dengan transaksi IHSG yaitu 10,107 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 317.01 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBNI dan BMRI. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 3 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Industrial dan IDX Non Cyclical yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 0,74% dan – 0,88%. Sementara itu 7 Indeks sectoral mengalami penguatan dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Finance dan IDX Technology, yang mengalami penguatan masing2 sebesar +0,69% dan + 1,20%. Kenaikan IHSG mengikuti indeks Asia yang juga ikut mengalami penguatan, karena sentiment pasar menjelang pelantikan presiden Donald Trumph menjadi presiden AS. Para investor menunggu kebijakan-kebijakan Trumph yang akan datang.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (20/1), yaitu:
- PYFA + 34,48%
- INDO + 34,21%
- KJEN + 28,67%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- GPSO – 13,89%
- PTIS – 12,59%
- GULA – 11,86%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI + Rp 356.40 Milliar
- BMRI + Rp 39.02 Milliar
- BBNI + Rp 34.22 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 799,71 Milliar
- GOTO – Rp 106.73 Milliar
- AMMN – Rp 15.19 Milliar
secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (21/1), apabila belum mampu break resisten 7135, akan berpeluang untuk terkoreksi kembali ke level support di level 7118.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBRI, BBNI, BMRI, PNLF.