Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Jumat (7/2), ditutup melemah sebesar 1,93% ke level 6.742,58. Dengan transaksi IHSG yaitu 12.209 Triliun, Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 649.89 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BREN, TPIA dan CUAN. Dari pergerakan indeks sectoral 7 indeks sectoral megalami pelemahan, dengan IDX Energy dan IDX Basic Industrial mengalami pelemahan paling signifikan yaitu -6.29% dan -4.05%. Sementara itu 4 indeks sectoral mengalami penguatan, dengan IDX Finance dan IDX Property mengalami penguatan paling signifikan masing-masing sebesar +0.72% dan +0.64%. Penurunan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh emiten-emiten konglomerasi Prajogo Pangestu, dimana BREN, CUAN, dan PTRO yang berpotensi tidak jadi masuk indeks MSCI. Hal ini membuat saham-saham ditutup terkoreksi sangat signifikan yang menjadi beban IHSG.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (7/2), yaitu:
- PPRI + 34.62%
- KOPI + 25.00%
- SMDM + 25.00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- PTRO – 24.61%
- SONA – 20.00%
- CUAN – 19.96%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA + Rp 223.92 Milliar
- BRIS + Rp 52.73 Milliar
- ASII + Rp 26.56 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI – Rp 213.43 Milliar
- BBRI – Rp 143.26 Milliar
- BBNI – Rp 84.62 Milliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin, 3 indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami pelemahan. Dow Jones -0,99%, S&P 500 -0,95% dan Nasdaq -1,36%. 3 Indeks utama Amerika terkoreksi karena Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif perdagangan baru, memicu kekhawatiran inflasi dan perlambatan ekonomi.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (10/2), berpeluang untuk melanjutkan koreksi ke support di level 6639 dengan resistance di level 6971.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBRI, BSDE, BMRI, LSIP.