Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (06/11), ditutup melemah signifikan sebesar 1,44% ke level 7383. Dengan transaksi IHSG pada pasar regular yaitu 11,3 Triliun dan pasar nego yaitu 635 Milliar. Sementara itu Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 1,09 Triliun di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BMRI, dan BBNI. Pergerakan Indeks Sektoral pada perdagangan kmarin, mayoritas bergerak negative, dengan indeks sektoral yang mengalami koreksi paling dalam adalah IDX Techno- 2,96% dan IDX Finance – 1,77%, sementara yang mengalami penguatan adalah IDX Industrial + 0,38 %. dan Basic Industry + 0,18%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG ini karena terkoreksinya bigbank dan juga data PDB yang mengecewakan karena pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2024 mengalami perlambatan seiring melandainya konsumsi rumah tangga Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2024 hanya tumbuh 4,95% secara tahunan (YoY). Catatan ini merupakan capaian pertumbuhan terendah dalam satu tahun terakhir
Saham-saham yang menjadi Top Gainer Foreign Net Buy pada perdagangan (15/10), yaitu:
- FMII +25%
- CITY +17,50%
- DKFT +16,35%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- EMDE -20,10%
- ASRI -7,25%
- ACES -6,56%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BRMS+ Rp 233,7 Milliar
- UNTR + 69 Milliar
- INDF + 34,4 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI – Rp 582,9 Milliar
- BBRI – Rp 480,5 milliar
- BBNI – Rp 131.5 Milliar
Menutup perdagangan pagi ini indeks Amerika kompak ditutup menguat signifikan. Kenaikan agresif yang terjadi ini karena pasar merespon kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS yang ke 47 akan memicu optimisme bahwa kebijakan-kebijakannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (07/11), sudah mendekati support di level 7354, hal ini membuat pergerakan IHSG berpeluang untuk rebound dalam jangka pendek ke resisten di level 7415.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu AVIA, PANI, WIFI, EXCL.