Bisa Basi

Influencer Keuangan Edukasi Ibu – Ibu PKK Keluar dari Jerat Utang

Jakarta, bisabasi.id – Dua belas konten kreator dan perencana keuangan yang tergabung dalam Gerakan Memutus Rantai sukses menyelenggarakan kegiatan sosial berupa edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 200 Ibu PKK dari 8 kecamatan dan 43 kelurahan di Kota Cilegon, Banten selama 2 hari dari tanggal 27 hingga 28 Juli 2024.

Acara ini berhasil menarik antusiasme lebih dari 200 ibu PKK yang bersemangat hadir sejak pagi hari di Aula Dinas Kominfo Cilegon. Para influencer dan perencana keuangan ini pun memberikan edukasi keuangan dengan misi dapat memutus rantai masalah keuangan yang telah lama menjerat masyarakat agar bisa terlepas dari banyak belenggu masalah-masalah keuangan, seperti utang-piutang, pinjaman kredit mencekik, gaya hidup konsumtif, pengelolaan keuangan rumah tangga yang berantakan, sampai menjadi korban judi online.

Ketua Gerakan Memutus Rantai yang juga merupakan influencer keuangan yakni Yudha Keling mengatakan, para ibu yang hadir juga mendapatkan buku saku dari GMR sebagai panduan dalam mengambil keputusan finansial dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan keuangan.

Buku ini ditulis dengan target kalangan menengah ke bawah dan mencakup berbagai topik seperti pentingnya punya mindset yang tepat sebelum mengelola uang, pengelolaan utang, persiapan dana darurat, perencanaan keuangan, pentingnya asuransi, persiapan pensiun, dan satu bab khusus membahas bahayanya kecanduan judi online.

“Kami percaya edukasi terutama pada perempuan seperti ibu dan guru, akan bisa meneruskan estafet misi kita untuk memutus rantai masalah keuangan yang ada di setiap rumah tangga, murid, dan juga kelompok masyarakat yang membutuhkan pencerahan dalam mengelola keuangan dengan lebih bijaksana,” jelas Yudha Keling dalam keterangan tertulisnya. (31/7).

Influencer Keuangan Turun Tangan Bantu Edukasi ke Ibu – Ibu PKK

Yudha melanjutkan, acara ini dibuat karena kami selama ini telah konsisten edukasi keuangan di media sosial namun masih merasa perlu untuk terjun langsung dan melihat secara nyata masalah yang terjadi di akar rumput seputar keuangan.

“Acara ini berhasil menarik antusiasme dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk 24 relawan masyarakat setempat yang diseleksi ketat untuk kemudian mendapatkan pendampingan dan edukasi secara langsung dari para perencana keuangan berlisensi CFP dan CFA sebelum terjun mengedukasi peserta,” sambungnya.

Gerakan Memutus Rantai di Cilegon merupakan aksi kedua dalam usaha edukasi keuangan langsung ke masyarakat. Sebelumnya, acara serupa juga diselenggarakan di Kabupaten Cirebon pada Oktober 2023 silam.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top