Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor Saham Syariah dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2018 telah mengalami peningkatan sebesar 240% dari 44.536 investor menjadi 151.560 investor pada Juli 2024.
Sementara itu, per 9 September 2024 rata – rata harian volume transaksi dari saham yang masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia sebesar 76% dari total volume transaksi di Bursa. Kemudian, untuk rata – rata nilai transaksi harian sebesar 58% dari total nilai transaksi. Dan, rata – rata frekuensi transaksi secara harian dari saham syariah sebesar 71%.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan, meningkatnya jumlah investor serta data transaksi saham syariah di BEI menunjukan bahwa pasar modal syariah masih diminati oleh para investor. Hal ini tercermin dari, sudah mulai banyaknya instrumen investasi di saham syariah seperti Reksa Dana Syariah, ETF Syariah, dan Sukuk.
“Sampai dengan 9 September 2024, terdapat 639 saham syariah di BEI yang merupakan 68% dari total saham tercatat. Untuk efek syariah selain saham per Juli 2024, sudah terdapat 251 reksa dana syariah dan 2 ETF syariah. Sementara pada sukuk, terdapat 240 sukuk korporasi dan per 29 Agustus 2024 terdapat 93 sukuk negara,” jelasnya dalam keterangan tertulis. (10/9).
BEI Raih Penghargaan “Pengembangan Wakaf”

Sementara itu, otoritas pasar modal juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori “Inovasi Pengembangan Wakaf” dari Forum Wakaf Produktif (FWP) pada acara Musyarawah Nasional (Munas) FWP yang ke-3 di Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan atas inovasi BEI mengembangkan wakaf saham di Indonesia.
“Setelah sebelumnya selama empat 4 tahun berturut-turut mendapat penghargaan sebagai “The Best Islamic Capital Market” dari Global Islamic Finance Award, sampai saat ini BEI juga sudah mendapatkan tiga (3) penghargaan di tingkat nasional, yaitu IAEI Award 2019 dalam kategori “Pengembangan Pasar Modal Syariah” pada 2019, Anugerah Syariah Republika Award dalam kategori “Lembaga Penggerak Investasi Syariah” pada 2023 dan award dari Forum Wakaf Produktif dalam kategori “Inovasi Pengembang Wakaf” pada tahun ini,” ujarnya. Selain itu, BEI juga membantu memfasilitasi hubungan antara Nazhir, seperti Badan Wakaf Indonesia (BWI), Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, Wakaf Warrior, dan Sinergi Foundation, dengan AB-SOTS agar sosialisasi terkait pasar modal syariah terus dilakukan secara berkesinambungan dengan stakeholders terkait.