Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan calon emiten baru yang bakal mencatatkan saham perdananya di Bursa melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO), yakni PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA).
Perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan pakan pembenihan udang dan ikan ini, akan melepas sahamnya ke public sebanyak – banyaknya 685.714.300 lembar saham atau 30% dari modal yang ditempatkan pada nominal Rp 25 per lembar saham.
Berdasarkan prospektu di e-IPO, GWAA membagi bisnisnya menjadi dua divisi usaha atas kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak Usahanya yakni Divisi Aquaculture dan Divisi Aquatic. Untuk divisi aquaculture, bisnis yang dijalankan yaitu berupa perdagangan atas produk pakan pembenihan udang dan ikan untuk keperluan budidaya udang dan ikan. Sedangkan, untuk divisi aquatic yakni perdagangan atas produk pakan ikan hias dengan merek Hikari, dan perdagangan atas produk peralatan akuarium.
Dari aksi korporasi ini, perseroan menawarkan saham dengan harga kisaran Rp 100 – 120 per lembar sahamnya. Dan, emiten pedagang peralatan akuarium ini menargetkan dana segar sebesar Rp 82,28 miliar.
Di mana, 40,5% dana yang didapat dari IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan mulai dari pembelian lahan dan pembelian peralatan artemia hatching facility. Kemudian, 44,2% akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Serta sisanya sebanyak 15,3% akan digunakan investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT Kyorin Group Indonesia (KGI).
Menelisik laporan keuangan per Maret 2024, calon emiten dengan kode GWAA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,85 miliar dari hasil pendapatan sebesar Rp 25,064 miliar.
Perkiraan Jadwal IPO Golden Westindo Artajaya (GWAA)

Masa penawaran awal dilakukan pada 10-18 September 2024 dan pernyataan efektif diharapkan diperoleh pada 25 September 2024, dan masa penawaran umum berlangsung pada 27 September hingga 1 Oktober 2024. Sedangkan, untuk pencatatan saham di BEI akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2024.