Bisa Basi

Jelang Pelantikan, BEI : Pasar Menunggu “Dream Team” Kabinet

Jakarta, bisabasi.id – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 – 2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang, Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap proses pelantikannya bisa berjalan dengan lancar.

Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan, pelaku pasar saat ini tengah menyoroti kebijakan yang akan dijalankan oleh Prabowo dan Gibran di periode selanjutnya. Jika kebijakan tersebut memberikan dampak terhadap perekonomian nasional, maka dampak tersebut juga akan dirasakan oleh para perusahaan tercatat di BEI.

Sehingga menurutnya, investor melihat hal tersebut menjadi yang terpenting bukan kebijakan yang akan membuat kabinet gemuk dengan 44 Kementerian di dalamnya. Maka dari itu, pasca pelantikan nanti baru bisa terlihat dengan jelas reaksi pasar terhadap pemerintahan yang baru.

“Ya kita lihat aja lah nanti setelah tanggal 20, reaksi pasar seperti apa,” ungkap Jeffry di Gedung BEI. (14/10).

Jeffrey menambahkan, selain menunggu kebijakan yang akan dibuat selama lima tahun ke depan. Pelaku pasar juga menunggu apakah ada dream team yang akan mengisi kursi di Kabinet Prabowo, utamanya di posisi Kementerian yang berkaitan dengan Ekonomi. Meski demikian, dirinya tidak bisa mengkonfirmasi dream team yang diharapkan oleh pelaku pasar terhadap pembentukan kabinet di era Pemerintahan ke depan.

“Nah itu yang kita gak tahu, dan biasanya yang terkait dengan kementerian Ekonomi,” pungkasnya.

“Jokowi Effect” Pernah Terjadi di Pasar Modal RI

Mantan Direktur Utama Phintraco Sekuritas ini melanjutkan, pada saat pencalonan Presiden Joko Widodo di periode 2014 – 2019 terdapat Jokowi Effect, yang mana di hari tersebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket hingga 6% selama satu hari. Tapi, pada saat pelantikan Presiden market tidak meresponnya sebesar ketika pencalonan.

“Kayaknya rekor deh ya, kayaknya rekor. Oh biasanya kan emang apa, pada saat news itu aja setelah itu kan. Market itu kan selalu beberapa langkah di depan,” tutupnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024 – 2029 di Gedung MPR/DPR/DPD RI pada 20 Oktober 2024. Prabowo dan Gibran diusung oleh beberapa partai koalisi seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasangan nomor urut 2 di ajang kontestasi Pilpres kemarin ini berhasil mengantongi suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top