Jakarta, bisabasi.id – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas basis investor, mendorong penambahan emisi, dan pertumbuhan industri pasar modal yang berkelanjutan.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, terdapat tiga poin utama dalam kerja sama yang terjalin yakni mendorong perluasan akses pasar reksa dana, peningkatan partisipasi emiten dalam pengembangan pasar modal dan peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Ketua APEI Prama Nugraha mengatakan bahwa, APEI, AMII, dan AEI akan membentuk tim kerja untuk menindaklanjuti inisiatif-inisiatif yang tercantum dalam MoU ini. Ketiga asosiasi juga akan menyusun kalender kegiatan tahunan untuk memantau kemajuan kerja sama ini.
“Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal,” kata Prama dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman di BEI, Jakarta Rabu (12/3/2025). (13/3).
APEI, AMII, dan AEI Dukung Pertumbuhan Pasar Modal

Sementara itu, Ketua Umum AEI Armand Hartono menyampaikan AEI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif dengan memotivasi dan mendorong anggota-anggota kami untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik.
“Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional,” ucapnya.
Disisi lain, menurut Ketua Umum AMII Hanif Mantiq mengungkapkan kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi, sehingga menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih efisien dan menarik bagi investor.
“Pentingnya kolaborasi antara perusahaan efek, manajer investasi, dan emiten untuk memperkuat ekosistem pasar modal yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutup Hanif.
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama di industri pasar modal, termasuk Ketua APEI, Prama Nugraha, Ketua AMII, Hanif Mantiq, dan Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono.