Jakarta, bisabasi.id – PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), salah satu perusahaan kemasan terkemuka di Indonesia, berencana membagikan dividen sebesar Rp10 miliar kepada para pemegang sahamnya atau Rp3 per lembar sahamnya.
Keputusan ini disampaikan setelah Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Atria Hotel Gading Serpong, belum lama ini.
Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo, mengakui bahwa tahun 2024 penuh dengan tantangan. Dirinya juga menyoroti menurunnya daya beli masyarakat, kenaikan tekanan fiskal, suku bunga dan inflasi, serta gangguan rantai pasokan global akibat penutupan jalur distribusi perdagangan di Laut Merah yang berdampak pada ketersediaan bahan baku kertas Perseroan.
“Risiko dan ketidakpastian global masih menjadi faktor besar yang memengaruhi pergerakan ekonomi global yang cenderung melambat,” ujarnya. (11/6).
Meskipun demikian, SMKL berhasil menunjukkan kinerja yang impresif. Perseroan sukses memaksimalkan potensi yang ada dengan membukukan Laba Bersih yang meningkat 89,01% menjadi Rp22,391 miliar. Penjualan juga menunjukkan kenaikan 2,08% menjadi Rp1,776 miliar.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari langkah antisipasi yang dilakukan Perseroan, yaitu identifikasi risiko secara menyeluruh atas risiko usaha dan tindak lanjut berupa efisiensi serta perbaikan proses bisnis,” tegas Kinardo.
Sementara itu, Herryanto Setiono Hidayat, Direktur Perseroan dan Chief Operating Officer (COO), menambahkan bahwa RUPST kali ini menetapkan penggunaan laba bersih, salah satunya adalah pembagian dividen sebesar Rp3 per lembar saham.
“Hasil dari RUPS tahun ini merupakan upaya dan komitmen Perseroan dalam menjaga kepercayaan Pemegang Saham,” ucap Herryanto. Menatap tahun 2025, SMKL penuh harapan dan siap menghadapi tantangan dengan strategi serta langkah-langkah inisiatif dan preventif. Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dengan diatas 10%.