Jakarta, bisabasi.id – Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh pemerintah tidak akan mengganggu belanja dan transaksi pengadaan barang dan jasa pemerintah terhadap produk-produk UMKM.
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Maman di tengah isu perlambatan pertumbuhan ekonomi yang menimbulkan pertanyaan mengenai keberlangsungan program pemerintah yang mendukung sektor UMKM.
“Sampai hari ini, dengan adanya isu efisiensi atau tidak efisiensi, proses aktivitas transaksi pengadaan dan perluasan akses pasar terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah berjalan saja,” ujar Menteri Maman saat ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (6/5/2025). (7/5).
Maman : Efisiensi Anggaran Tidak Hambat Pengadaan Barang untuk UMKM
Lebih lanjut, Menteri Maman menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah justru mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan birokrasi dalam mengelola anggaran secara lebih efektif dan efisien.
“Dalam konteks kami di Kementerian UMKM, kami menganggap bahwa itu sesuatu yang positif, bahwa dengan adanya efisiensi ini mendorong kami untuk lebih meningkatkan program kolaborasi dengan pemerintahan lintas kementerian,” ucapnya.
Dengan demikian, Menteri Maman memberikan kepastian kepada para pelaku UMKM bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah tidak akan menghambat peluang mereka untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta program-program perluasan akses pasar lainnya.