Jakarta, bisabasi.id – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) hari ini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai langkah penting dalam perjalanan perusahaan untuk memperluas basis investor dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 624 miliar dengan melepas 543.010.800 saham ke publik pada harga penawaran Rp 1.150 per saham.
Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti menyampaikan bahwa antusiasme pasar ritel terlihat sangat tinggi hal ini tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali dengan total 137.932 investor berpartisipasi selama periode penawaran umum pada 2–6 Januari 2025.
“Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan transparansi, dan memberikan kinerja terbaik bagi para pemegang saham,” ujar Sinta saat Pencatatan Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia. (8/1).
Alexandra menambahkan, dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan, dengan fokus utama pada pendanaan (cash call) di Blok Cepu dan Blok Jabung. Sebagian dana IPO juga akan digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
“Alokasi dana di Blok Cepu akan digunakan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi minyak, sementara alokasi untuk Blok Jabung difokuskan pada pengembangan cadangan migas dan keberlanjutan operasional blok tersebut,” tambahnya.
Penggunaan dana ini mencerminkan komitmen PT Raharja Energi Cepu Tbk dalam berkontribusi pada pengembangan energi nasional sekaligus memperkuat posisi perusahaan di industri energi.