Jakarta, bisabasi.id – PT Maja Agung Latexindo Tbk
(IDX:SURI) secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan
ke-79 dengan melepas sebanyak – banyaknya 1,26 miliar lembar saham atau 20
persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga per lembar saham
yang ditawarkan yakni Rp 170 per lembar saham.Dalam aksi korporasi kali ini, perseroan menargetkan perolehan dana segar
sebesar Rp 215,36 miliar, dan nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan
kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, perseroan juga menunjuk PT Shinhan
Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter)Direktur Marketing PT Maja Agung Latexindo Tbk Engel Stefan menjelaskan
bahwa hingga akhir tahun 2023, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar
Rp 100 miliar. Sedangkan target pendapatan di tahun 2024 sebesar 30 persen.“Nah, untuk target revenue kita di tahun ini mudah-mudahan bisa
tercapai sampai di Rp100 miliar. Tahun depan tentunya penambahan 30 persen
sampai di tahun 2028. 5 tahun ke depan kita akan terus kejar. Mudah-mudahan
bisa ada tambahan 100 persen,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis
(7/12/2023).Engel mengatakan saat ini pendapatan SURI ditopang oleh penjualan pasar
global ke Amerika Seikat. Terlebih saat pandemi, seluruh kapasitas yang
dihasilkan seluruhnya diekspor. Nantinya, perseroan juga akan mengincar market
Eropa sebagai negara tujuan ekspor berikutnya.“”Namun Eropa ini kan secara straightly mereka kan mengkedepankan
mengenai value story dari pada AISG. Green economics,” tutupnya.Sebagai emiten produsen sarung tangan berbahan baku lateks, Perseroan
berkomitmen untuk membantu para masyarakat petani kecil. Bekerjasama sebagai
Shamrock Group Perseroan telah memulai untuk membantu para masyarakat petani
karet di Sumatera Selatan dengan bertindak sebagai offtaker atas hasil
pertanian karet dan memberikan harga yang kompetitif bagi petani.
Menu