Jakarta, bisabasi.id – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (IDX:SMLE) telah resmi melepas saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme initial public offering atau IPO sebanyak 465,62 juta saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menargetkan dana segar sebanyak Rp 81,48 miliar. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku sebesar Rp 6 miliar yang terbagi dalam tiga bagian yakni specialty food ingredients, specialty personal care, dan specialty industrial chemicals di mana masing-masing senilai Rp 2 miliar.
Direktur Utama PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk mengatakan bahwa pasca IPO perseroan bakal menaikan target laba bersih hingga 50 persen di akhir tahun 2024. Hal tersebut mengacu kepada konsistensi laba bersih di tahun 2023 silam yang mencapai 30 persen.
“Kita ekspektasikan minimal growth 50 persen. Karena, kita ada banyak proyek yang sudah di approve jadi tinggal kami supply di 2024”, kata Siumin di Gedung BEI, Jakarta. (10/1).
Ia menambahkan, perseroan juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa principal baru dari luar negeri. Tapi, dirinya belum bisa menjelaskan secara detaik terkait dengan proyek yang akan dijalankan, namun yang pasti bakal bergerak untuk pembuatan kosmetik dan makanan.
“Kami juga memiliki standar seleksi yang ketat, sebelum untuk bekerja sama dengan mitra strategis kami”, tambahnya.
Perseroan juga telah memiliki kemitraan strategis dengan lebih dari 162 mitra dari 30 negara. Maka dari itu, perseroan mempunyai portofolio yang lengkap untuk dapat mendukung formulasi di pusat application & innovation center.
“Agar produk-produk yang kami pasarkan mempunyai standar yang tinggi dan terjamin tidak ada cacat produksi atau zero defect selama proses produksi di pabrik pelanggan kami,” tutup Siumin.