Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (27/2), ditutup melemah sebesar 0.29% ke level 6.485,45. Dengan transaksi IHSG yaitu 11.984 Triliun, Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 1.78 Triliun di reguler market. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BREN dan BBCA. Dari pergerakan indeks sectoral, 11 Indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Health dan IDX Finance mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 2.29% dan – 1.67%. Sementara itu hanya IDX Cyclical yang ditutup mengalami penguatan sebesar + 0.19%. Pelamahan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh rupiah yang melemah ke 16.445. Selain itu juga keputusan Morgan Stanley yang menurunkan peringkat saham MSCI Indonesia dari equel weight menjadi underweight menjadi salah satu sentiment negative untuk IHSG yang membuat investor asing masih membukukan nett sell besar yang menjadi pemberat untuk pergerakan IHSG.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (27/2), yaitu:
- PTSN + 34.74%
- JAWA + 34.02%
- BAIK + 31.82%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- VAST – 15.83%
- WAPO – 13.41%
- MREI – 12.12%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- UNTR + Rp 52.46 Milliar
- EXCL + Rp 52.17 Milliar
- AMMN + Rp 29.52 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI – Rp 593.03 Milliar
- BBCA – Rp 526.25 Milliar
- BMRI – Rp 425.53 Milliar
Menutup perdagangan tadi pagi (28/2), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami pelemahan Dow -0.45%, Nasdaq -2.78%, S&P 500 -1.59%. Pelemahan yang terjadi karena penurunan saham Nvidia sebesar 6,3% akibat kinerja yang dibawah ekspektasi dan Presiden AS Donald Trump juga akan berencana mengeluarkan paket tarif baru ke Kanada dan Meksiko.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (28/2), masih berpeluang untuk melanjutkan penurunan karena support IHSG di level 6501 tertembus dan berpeluang untuk melanjutkan penurunan untuk menguji support di level 6394.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta Analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu PSAB, PTRO, RATU, LSIP.