Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Kamis (30/1), ditutup melemah sebesar 1,29 % ke level 7.073,48. Dengan transaksi IHSG yaitu 11.375 Triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 788.90 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi pemberat Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BREN, AMMN dan BBCA. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 9 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Basic Industri dan IDX Property yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 2.55% dan – 1.66%. Sementara itu 2 Indeks sectoral mengalami penguatan, dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Technology dan IDX Non Cyclical, yang mengalami penguatan masing2 sebesar + 1,06% dan + 0.12%. Pelemahan yang terjadi IHSG mengikuti koreksi yang terjadi pada indeks Amerika setelah the fed mempertahankan suku bunga sesuai dengan perkiraan.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (30/1), yaitu:
- INET + 35.00%
- DOOH + 34.26%
- LION + 25.00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BSML – 26.06%
- DATA – 24.84%
- POLU – 20.95%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- AADI + Rp 101.57 Milliar
- BBNI + Rp 42.38 Milliar
- CUAN + Rp 28.83 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 385.93 Milliar
- BBRI – Rp 114.39 Milliar
- ASII – Rp 49.01 Milliar
Pada perdagangan yang ditutup pagi ini, 3 indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami penguatan, Dow +0.38%, Nasdaq +0.25%, +0.53% . Penguatan yang terjadi disebabkan oleh solidnya laporan keuangan sektor teknologi.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (31/1), berpeluang untuk terkoreksi kembali karena IHSG membentuk candle three blacks crows, sehingga berpeluang untuk menguji support 6993 dengan resisten di level 7118.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu AADI, LSIP, SCMA, EMTK.