Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Selasa (27/05), ditutup menguat sebesar 0,15% ke level 7.198,967. Dengan transaksi IHSG yaitu 13,331 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 113,30 milliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBNI, BRPT dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 8 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Infrastructure dan IDX Energy mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,93% dan +0,89%. Sementara itu 3 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Technology dan IDX Transport mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,62% dan -0,18%. Penguatan yang terjadi pada IHSG di tengah terkoreksinya mayoritas indeks Asia. Penguatan yang terjadi pada IHSG didukung oleh penguatan nilai tukar rupiah dalan beberapa hari terakhir yang membuat investor asing masih melakukan net buy di IHSG.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (27/05), yaitu:
- ZYRX +34,48%
- INRU +24,38%
- FPNI +14,29%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- MBAP –10,89%
- SMKM –10,00%
- BAJA –9,60%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 339,77 Miliar
- ANTM +Rp 95,56 Miliar
- TLKM +Rp 71,42 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 212,12 Miliar
- BMRI -Rp 135,11 Miliar
- BRPT -Rp 73,13 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (28/05), tiga indeks utama Amerika ditutup kompak mengalami penguatan Dow +1.78%, Nasdaq +2.47%, S&P 500 +2.05%. Kenaikan agresif yang terjadi pada indeks Amerika karean presiden Donald Trump menunda permberlakukan tarif 50% terhadap negara uni eropa.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (28/05), berpeluang untuk menguat ke level 7212 denga support di level 7163.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu SRTG, BKSL, INDF,UNVR.