Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (18/06), ditutup terkoreksi sebesar -0,67% ke level 7.107,789. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 11,510 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 689,28 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, BBCA dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral 2 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Property dan IDX Industrial yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,01% dan +0,15%. Sementara itu 9 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Cyclical dan IDX Finance mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,29% dan -0,84%. Koreksi yang terjadi pada IHSG karena meredupnya harapan penyelesaian cepat konflik Israel-Iran dan juga BI yang menahan suku bunga yang membuat saham bigbank terkoreksi.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (18/06), yaitu:
- KRYA +34,25%
- ASPI +34,07%
- HALO +33,85%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- JAWA –14,89%
- TMPO –14,87%
- MBSS –14,86%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 163,30 Miliar
- PANI +Rp 73,97 Miliar
- TLKM +Rp 61,17 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 433,33 Miliar
- AMMN -Rp 122,06 Miliar
- PGEO -Rp 69,59 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (19/06), tiga indeks utama Amerika ditutup bervariasi Dow -0.10%, Nasdaq +0.13%, S&P 500 -0.03%. The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di kisaran 4,25% hingga 4,5% dan mengisyaratkan akan memangkas suku bunga sebanyak 2 kali hingga akhir tahun 2025.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (19/06), diperkirakan berpeluang terkoreksi untuk menguji support 7037 dengan resisten di level 7165.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu AADI, CBDK, ESSA, BMRI.