Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (28/04), ditutup menguat sebesar 0,66% ke level 6.722,966. Dengan transaksi IHSG yaitu 10,9 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 102,87 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BMRI, BBCA dan BBRI. Dari pergerakan indeks sektoral, 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Energy dan IDX Finance mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,73% dan +0,83%. Sementara itu 2 indeks sektoral mengalami pelemahan yaitu IDX Technology dan IDX Basic-Industry
sebesar -0,53% dan -0,03%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG mengikuti pergerakan mayoritas indeks Asia yang juga mengalami penguatan akibat China membebaskan beberapa impor Amerika Serikat (AS) dari tarif 125 persen.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (28/04), yaitu:
- IOTF +33,33%
- KOBX +27,27%
- DATA +24,76%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- SMIL –14,91%
- WAPO –14,52%
- MEJA –9,88%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 275,82 Miliar
- BBCA +Rp 181,15 Miliar
- ANTM +Rp 68,79 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 92,25 Miliar
- RAJA -Rp 84,86 Miliar
- BBNI -Rp 75,24 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (29/04), tiga indeks utama Amerika ditutup bervariasi Dow +0,28%, S&P500 +0,06%, Nasdaq -0,10%. Investor wait and see pada perdagangan hari ini karena pada pekan ini akan banyak rilis kinerja emiten dan juga rilis data makroekonomi yang akan memberikan gambaran awal tentang respon ekonomi AS terhadap tarif yang diberlakukan oleh presiden Donald Trump.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (29/04), berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke level 6775 karena berhasil break resisten di level 6697.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu BFIN, PNLF, GZCO, BBRI.