Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (21/04), ditutup menguat sebesar 0,12% ke level 6.445,967. Dengan transaksi IHSG yaitu 8,419 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 518,55 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu TLKM, AMMN dan BRIS. Dari pergerakan indeks sektoral 4 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Technology dan IDX Basic Industri mengalami penguatan paling tinggi sebesar +3,39% dan +1,64%, sementara itu 7 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Energy dan IDX Infrastructure mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -0,68% dan -0,57%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG terkena sentiment positif yaitu surplusnya Neraca Perdagangan RI di Maret 2025 sebesar US$1,23 secara bulanan dibanding bulan Februari 2025 yang mencapai US$3,12 miliar.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (21/04), yaitu:
- FITT +34,55%
- FORU +24,84%
- FMII +23,20%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- SMDM –14,73%
- ITMG –10,58%
- FORE –9,76%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +Rp 172,23 Miliar
- BRIS +Rp 46,20 Miliar
- ISAT +Rp 31,52 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 205,41 Miliar
- BBRI -Rp 112,57 Miliar
- BBNI -Rp 87,22 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (22/04), tiga indeks utama Amerika ditutup terkoreksi Dow -2,48%, S&P500 -2,36%, Nasdaq -2,55%. Pelemahan yang terjadi pada indeks Amerika disebabkan ketegangan antara Pemerintah AS dengan The Fed. Presiden AS Donald Trump menginginkan The Fed untuk secepatnya memangkas suku bunga.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (22/04), berpeluang untuk terkoreksi untuk menguji support 6384 dengan resisten di level 6497
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu ARTO, APLN, MDKA, UNVR, PSAB.