Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (05/05), ditutup menguat sebesar 0,24% ke level 6.831,952. Dengan transaksi IHSG yaitu 11,874 triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 87,25 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu AMMN, GOTO dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral, 10 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Cyclical mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,03% dan +1,71%. Sementara itu hanya IDX Technology yang ditutup mengalami pelemahan sebesar – 0,43%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG terkena sentiment positif dari menguatnya indeks Amerika pada akhir pekan kemarin yang disebabkan oleh data nonfarm-payrolls bulan April menunjukkan hasil yang baik dimana jumlah pekerjaan bertambah sebanyak 177.000 melampaui perkiraan ekonom sebesar 133.000 pada April 2025 yang meredakan kekhawatiran akan resesi.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (05/05), yaitu:
- JATI +34,33%
- SOLA +29,58%
- HELI +24,75%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- NINE –9,86%
- MEJA –9,24%
- KONI –9,17%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 171,74 Miliar
- BMRI +Rp 144,98 Miliar
- BBNI +Rp 87,73 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- CUAN -Rp 76,95 Miliar
- ASII -Rp 67,12 Miliar
- GOTO -Rp 48,89 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (06/05), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami koreksi
Dow -0.24%, Nasdaq -0.74%, S&P 500 -0.64%. Pelemahan yang terjadi setelah ancaman tarif baru dari Presiden Trump membangkitkan kembali kekhawatiran perang dagang.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (06/05), berpeluang terkoreksi karena candlestick membentuk shooting star yang mengindikasikan bearish reversal dan dilihat dari indikator Bollinger bands sudah jenuh beli yang membuat pergerakan harga berpotensi untuk turun ke support di level 6818.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu HRUM, MYOR, TKIM, AMRT.