Bisa Basi

Punya 65 Persen Saham di PT Kalimantan Aluminium Industry, Smelter Aluminium Adaro Minerals (ADMR) Bakal Beroperasi di 2025

Jakarta, bisabasi.id – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (IDX:ADMR) menargetkan pembangunan smelter aluminium yang saat ini masuk ke dalam tahap 1 bakal beroperasi secara komersial di akhir 2025 mendatang.

Guna mendukung pembangunan tersebut, perseroan telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebanyak 2 miliar us dollar, dan saat ini manajemen masih menggunakan pendanaan dari ekuitas.

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Wito Krisnahadi menjelaskan pembangunan smelter aluminium tahap 1 ini kapasitasnya mencapai 500 ribu ton per tahun, dan nantinya kapasitas tersebut akan bertambah mencapai 1,5 juta ton.

“Jadi bakal ada 3 tahap, yang pertama mencapai 500 ribu ton per tahun yang akan rencana selesai untuk semua COD-nya di akhir 2025. Kemudian untuk tahap 2 sekaligus juga sama 500 ribu ton. Dan tahap 3 juga sama 500 ribu ton per tahun berikutnya, sehingga total 1,5 juta ton per tahunnya”, ujarnya dalam Press Confrence Pubex Live 2023. (27/11).

Wito menambahkan, saat ini ADMR telah memiliki secara indirect sekitar 65 persen dari saham PT Kalimantan Aluminium Industry. Sehingga, perseroan berhak terhadap laba yang bakal dihasilkan dari PT Kalimantan Aluminium Industry dan tidak memasok batubara di smelter tersebut.

“Pada saat ini ADMR memfokuskan diri untuk melakukan penambangan untuk metallurgical coal ya. Jadi bukan thermal coal, sehingga untuk saat ini ADMR belum berencana untuk memasok thermal coal kepada proyek smelter yang di KAI ini Untuk sementara ini ya” tutupnya.

Sementara itu, ADMR juga belum berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Pasalnya saat ini jajaran manajemen Adaro masih memperhitungkan cash ke depan dan melakukan pengembangan infrastruktur dan juga pembangunan smelter aluminium.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top