Jakarta, bisabasi.id – PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) mencatat total penerbitan surat utang korporasi pada periode Januari – September 2024 mencapai Rp 94,9 triliun.
Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 1 Pefindo Martin Pandiangan menjelaskan bahwa, penerbitan obligasi korporasi dan sukuk hingga September 2024 sebesar Rp 93,4 triliun.
Sedangkan, untuk penerbitan MTN per September 2024 mengalami penurunan yang semula Rp 1,7 triliun jadi Rp 1 triliun.
“Penerbitan obligasi korporasi & sukuk tercatat sebesar Rp93,4 triliun, naik dibandingkan Rp89,3 triliun periode yang sama tahun sebelumnya,” jelasnya. (25/10).
Lebih lanjut ia menambahkan, Pefindo juga telah mendapat mandat dari 32 perusahaan yang ingin menerbitkan surat utang baik itu berupa PUB Obligasi, PUB Sukuk, MTN, dan Obligasi.
“Total mandat diterima Pefindo berdasarkan jenis instrumen surat utang per September 2024 sebesar Rp 41,67 triliun,” tambahnya.
Menurut Martin, tujuan perusahaan yang melakukan penerbitan surat utang sebagian besar penggunaan dananya sebagian besar untuk modal kerja dan refinancing.
“Tujuan penggunaan dana sebagian besar untuk modal kerja (65,4%) dan refinancing (24,5%),” pungkasnya.
Sementara itu sepanjang Januari – September 2024 Pefindo telah melakukan pemeringkatan pada 85,6% surat utang korporasi yang telah diterbitkan.