Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (20/06), ditutup terkoreksi sebesar -0,88% ke level 6.907,138. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 22,693 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 2,74 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BMRI, BBCA dan AMMN. Dari pergerakan indeks sektoral 10 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Basic Industry dan IDX Infrastucture yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -1,82% dan -1,29%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG disebabkan akibat negosiasi tarif resiprokal AS serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global ke depannya.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (20/06), yaitu:
- SSTM +34,12%
- PTMR +34,08%
- AGAR +24,77%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- MBSS –15,00%
- JATI –14,94%
- OBAT –14,93%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- AADI +Rp 55,73 Miliar
- CUAN +Rp 23,99 Miliar
- ADMR +Rp 19,55 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 576,78 Miliar
- BMRI -Rp 445,72 Miliar
- BBRI -Rp 308,92 Miliar
Menutup perdagangan akhir pekan kemarin (21/06), indeks Amerika ditutup bervariasi, Dow + 0,08%, S&P500 – 0,22%, Nasdaq – 0,51%. Seorang gubernur The Fed mengemukakan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Juli.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (23/06), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 6753 dengan resisten di level 7090.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu AMMN, ERAA, MEDC, RATU.