Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Selasa (01/07), ditutup terkoreksi sebesar -0,18% ke level 6.915,360. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 11,387 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 816,50 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BMRI dan BBNI. Dari pergerakan indeks sektoral 4 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Cyclical dan IDX Basic Industry yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +0,69% dan +0,34% dan 7 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan sebesar dengan IDX Transport dan IDX Finance ditutup terkoreksi sebesar – 1,88% dan – 0,78%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 turun ke level 46,9 dari 47,4 pada Mei 2025.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (01/07), yaitu:
- MINA +34,15%
- KRYA +32,21%
- APEX +19,49%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BTPN –13,49%
- INDS –13,28%
- SAFE –11,67%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- TLKM +Rp 59,53 Miliar
- TPIA +Rp 33,29 Miliar
- AMMN +Rp 26,61 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI -Rp 200,17 Miliar
- BMRI -Rp 131,58 Miliar
- ANTM -Rp 98,38 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (02/07), indeks Amerika ditutup bervariasi
Dow +0.91%, Nasdaq -0.82%, S&P 500-0.11%. Indeks Amerika bervariasi seiring dengan adanya rancangan undang-undang pajak dan belanja besar-besaran dari Presiden Donald Trump yang disahkan oleh senat.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (02/07), diperkirakan berpeluang untuk menguat ke level 6939 dengan support di level 6885.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu PSAB, ARCI, BREN, BRMS.