Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (28/07), ditutup menguat sebesar +0,94% ke level 7.614,768. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 16,161 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 179,01 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan AMMN. Dari pergerakan indeks sektoral 10 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Infrastructure yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,25% dan +2,61% sementara itu 1 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan yaitu IDX Health yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 0,19%. Penguatan yang terjadi pada IHSG mengikuti pergerakan indeks asia yang juga mengalami penguatan merespon kesepakatan pengenaan tarif impor dari Uni Eropa ke AS yang akhirnya dikenakan 15 persen, turun dari 30 persen pada awalnya.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (28/07), yaitu:
- AMIN +34,62%
- BUVA +34,59%
- SOLA +34,51%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- FUJI –14,92%
- RGAS –12,21%
- MERI –10,80%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ASII +Rp 159,39 Miliar
- BBRI +Rp 139,85 Miliar
- BBNI +Rp 62,84 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 170,02 Miliar
- WIFI -Rp 154,84 Miliar
- BRPT -Rp 114,63 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (29/07), indeks amerika ditutup bervariasi Dow -0.14%, Nasdaq +0.33%, S&P 500 +0.02%. Saham-saham Amerika mencetak rekor tertinggi di saat perdagangan yang relative sepi. Para pelaku pasar lebih bersikap wait and see karena pada pekan ini banyak data-data penting yang akan dirilis yaitu pertemuan Federal Reserve, data inflasi, laporan pekerjaan bulan Juli, serta tenggat waktu Presiden Trump pada 1 Agustus untuk mengamankan kesepakatan dagang utama.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (29/07), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7594 dengan level resistence di level 7631.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu MDKA, INCO, SMRA, BBRI.