Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (30/07), ditutup terkoreksi sebesar -0,89% ke level 7.549,888. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 14,337 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar Rp 1,02 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BMRI dan BBCA. Dari pergerakan indeks sektoral 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Technology dan IDX Basic Industry yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,12% dan +1,53%. Sementara itu 5 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan yaitu IDX Infrastructure dan IDX Finance yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 3,21% dan -2,13. IHSG bergerak terkoreksi mengikuti pergerakan indek amerika yang juga mengalami pelemahan karena investor wait and see karena wait and see terhadap kebijakan suku bunga the fed.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (30/07), yaitu:
- SSTM +34,97%
- IKAN +34,92%
- ISEA +34,85%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- VAST –14,96%
- SMMA –12,77%
- SUNI –11,35%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- WIFI +Rp 134,51 Miliar
- GOTO +Rp 93,60 Miliar
- ASII +Rp 84,46 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA -Rp 413,17 Miliar
- BMRI -Rp 318,02 Miliar
- PGEO -Rp 163,13 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (31/07), indeks amerika ditutup bervariasi Dow -0.38%, Nasdaq +0.15%, S&P 500 -0.12%. Indeks Wall Street mayoritas mengalami pelemahan setelah pernyatan Jerome Powell yang meragukan akan adanya pemangkasan suku bunga pada bulan September 2025.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (31/07), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7449 dengan level resistence di level 7565.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ASSA, ESSA, EXCL.