Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Senin (11/08), ditutup menguat sebesar +0,96% ke level 7.605,925. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 15,851 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 833,70 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBCA dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral 9 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Property dan IDX Transport yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,58% dan +2,69%. Sementara itu 2 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Basic Industry dan IDX Technology yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 1,03% dan -0,64%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG didorong oleh saham-saham konglomerasi PP karena CUAN dan PTRO masuk indeks MSCI.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (08/08), yaitu:
- CHEM +34,62%
- PPRE +33,90%
- FUTR +32,43%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- NRCA –15,00%
- PPRI –14,97%
- SURE –14,94%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 425,11 Miliar
- BBRI +Rp 234,57 Miliar
- FILM +Rp 117,25 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- ANTM -Rp -154,41 Miliar
- CUAN -Rp 57,33 Miliar
- BRMS -Rp 34,28 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (12/08), indeks amerika ditutup kompak mengalami koreksi Dow -0,48%, S&P 500 -0,25%, Nasdaq -0,30%. Pelemahan yang terjadi karena para investor bersikap wait and see terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (12/08), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7580 dengan resisten di level 7630.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu BBRI, ADHI, SMGR, AALI, SMRA.