Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Jumat (15/08), ditutup terkoreksi sebesar – 0,41% ke level 7.898,375. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 30,206 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 1,23 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, TLKM dan AMMN. Dari pergerakan indeks sektoral 2 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Technology dan IDX Health yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,96% dan +0,71%. Sementara itu 9 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Infrastructure dan IDX Energy yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 2,20% dan -1,09%. IHSG terkoreksi karena inflasi PPI AS yang naik menjadi 3,7% YoY di bulan Juli dibandingkan dengan kenaikan yang diharapkan menjadi 2,9%, hal ini memudarkan harapan akan penurunan suku bunga agresif oleh The Fed.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (15/08), yaitu:
- KBLV +34,69%
- UANG +25,00%
- MFIN +24,68%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BRNA –14,89%
- TOSK –14,06%
- KAQI –11,39%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBRI +Rp 679,61 Miliar
- BMRI +Rp 386,31 Miliar
- TLKM +Rp 176,59 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- WIFI -Rp -130,81 Miliar
- RAJA -Rp 57,80 Miliar
- WIRG -Rp 55,55 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (19/08), indeks amerika ditutup bervariasi Dow -0.08%, Nasdaq +0.03%, S&P 500 -0.01%. Para investor mengalihkan fokus mereka ke pertemuan penting antara AS dan Ukraina dan pada pekan ini pasar saham akan didominasi oleh pidato Federal Reserve yang dapat menentukan prospek suku bunga.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (19/08), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7915 dengan resisten di level 7973.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu INKP, JPFA, SSIA, ASSA.