Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Selasa (19/08), ditutup terkoreksi sebesar – 0,45% ke level 7.862,949. Dengan transaksi IHSG yaitu Rp 18,559 triliun di reguler market. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar Rp 1,07 triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, BBRI dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral 7 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Industrial dan IDX Transport yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,85% dan +1,44%. Sementara itu 4 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Infrastructure dan IDX Technology yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar – 0,54% dan -0,47%. IHSG terkoreksi mengikuti mayoritas pergerakan indeks Asia yang juga mengalami pelemahan karena para investor masih wait and see terhadap pidato gubernur The Fed terkait prospek suku bunga.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (19/08), yaitu:
- BEER +35,00%
- KBLV +34,85%
- MAYA +34,72%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- INPP –13,27%
- AMMS –9,66%
- ZYRX –7,87%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ASIII +Rp 852,78 Miliar
- BBRI +Rp 144,07 Miliar
- AMMN +Rp 131,41 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- ANTM -Rp -141,71 Miliar
- ADRO -Rp 63,71 Miliar
- TLKM -Rp 58,90 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (20/08), indeks amerika ditutup bervariasi Dow +0.02%, Nasdaq -1.46%, S&P 500 -0.58%. Wall street ditutup mayoritas mengalami penurunan karena investor bersikap wait and see menunggu laporan retail dan notulen rapat The Fed untuk Juli yang dijadwalkan dirilis Rabu sore terkait kebijakan suku bunga.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (20/08), diperkirakan berpeluang untuk terkoreksi ke level 7828 dengan resisten di level 7904.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu SCMA, EMTK, TAPG, AUTO.