Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Kamis (08/05), ditutup melemah sebesar 1,42% ke level 6.827,750. Dengan transaksi IHSG yaitu 14,860 triliun. Investor asing melakukan aksi net sell sebesar 906,33 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BMRI, BBCA dan BBRI Dari pergerakan indeks sektoral 2 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Transport dan Health mengalami penguatan paling signifikan sebesar +1,01% dan +1,13%. Sementara itu 9 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Property dan IDX Basic Industry mengalami pelemahan paling signifikan sebesar -2,52% dan -2,09%. Pelemahan yang terjadi pada IHSG karena The Fed menahan suku bunga dan cadangan devisa Indonesia yang anjlok.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (08/05), yaitu:
- DKHH +34,85%
- TGUK +34,35%
- SURI +26,00%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- BATR –14,81%
- PPRI –14,81%
- DMAS –14,77%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 116,34 Miliar
- ANTM +Rp 82,71 Miliar
- AADI +Rp 70,66 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 452,98 Miliar
- BBRI -Rp 278,92 Miliar
- BBNI -Rp 101,06 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (09/05), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan Dow +0.62%, Nasdaq +1.07%, S&P 500 5664 +0.58%. Kenaikan yang terjadi setelah Presiden Trump mengumumkan kesepakatan dagang antara AS dan Inggris serta menyatakan optimisme terhadap pembicaraan mendatang dengan China, yang meningkatkan harapan bahwa arah perang dagang global mulai berubah.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (09/05), berpeluang untuk melanjutkan koreksi ke level 6791 karena candlestick mengindikasikan adanya tekanan penjualan yang besar.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu ICBP, HEAL, AADI.