Jakarta, Bisabasi.id-PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 43 persen di tahun 2025 mendatang. Adapun, laba bersih ditargetkan sebesar 4 persen dari total pendapatan perseroan.
“Dengan jumlah formulasi dan prototype yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada tahun 2025,” kata Direktur Utama SMLE, Siu Min dalam Paparan Publik di Jakarta pada Kamis (28/11).
Adapun, per kuartal III tahun 2024 ini, pendapatan perseroan tumbuh 21 persen menjadi sebesar Rp168,92 miliar dibandingkan dengan raihan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp139,72 miliar. Sementara, pertumbuhan laba bersih naik tipis menjadi sebesar Rp4 miliar atau 2,38 persen dibandingkan dengan total pendapatan.
Ke depan, perseroan berfokus pada pengembangan pasar bahan baku kimia khusus terkait rencana pengembangan lini produk bahan baku fragrance dan farmasi yang dijalankan anak usahanya yakni, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom). Sinarom berfokus pada bidang usaha pengolahan bahan baku (blending) untuk memenuhi permintaan pelanggan dan pengembangan pasar yang lebih luas.
Siu Min menjelaskan, Sinarom dibentuk untuk memenuhi preferensi konsumen Indonesia dengan penyesuaian rasa dan yang lebih terpenting adalah mengurangi ketergantungan dengan supplier yakni dengan memiliki brand produk sendiri, guna pertumbuhan bisnis perseroan yang berkelanjutan.
“Kami mempunyai visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyediaan bahan baku yang berkualitas tinggi dan mendukung inovasi produk di Indonesia,” ujar Siu Min.
Lebih lanjut, SMLE berkomitmen untuk menyediakan produk dan solusi terbaik yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dengan tagline baru perseroan, ‘Beyond Ultimate Innovation’, bahwa perseroan selalu mengupayakan untuk membuat inovasi formulasi dan prototype produk yang lebih dari ekspektasi pelanggan.