Jakarta, Bisabasi.id – PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 7 hingga 8 miliar untuk tahun 2025, yang difokuskan untuk memperkuat ekspansi bisnis di sektor jaringan gas bumi rumah tangga (jargas).
Direktur RGAS, Sutarno, menjelaskan bahwa nilai capex tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. “Sejak RGAS melantai di Bursa Efek Indonesia dan memasuki tahun keduanya, anggaran capex kami tahun ini masih berada di kisaran yang sama, yakni Rp 7 sampai Rp 8 miliar,” ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Jika pada 2024 anggaran difokuskan untuk pengadaan aset tetap seperti tanah dan bangunan kantor, maka di tahun ini pergeseran dilakukan ke pembelian alat-alat kerja proyek seperti mesin, kendaraan operasional, dan perangkat lunak pendukung. Fokus utama penggunaan capex diarahkan untuk menunjang pengerjaan proyek jargas rumah tangga.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama RGAS Edy Nurhamid Amin menambahkan bahwa potensi di sektor jargas rumah tangga sangat menjanjikan, terutama dengan adanya berbagai paket proyek, baik pengadaan maupun jasa instalasi jaringan. “Kami menargetkan potensi pemasangan sekitar 135.000 sambungan rumah tangga di 2025,” ungkapnya.
Meskipun dukungan pemerintah terhadap program jargas masih belum maksimal dalam dua tahun terakhir, manajemen RGAS tetap yakin terhadap prospek jangka panjang bisnis ini. Dengan strategi yang tepat, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan kesiapan operasional yang matang, RGAS optimis dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam pemerataan energi nasional.