Jakarta, bisabasi.id – PT Waskita Toll Road buka suara terkait longsor yang terjadi di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor tersebut terjadi pada KM 64A lajur 1 mainroad.
Amblasnya jalur tol yang dapat memangkas waktu perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi ini mengakibatkan 2 orang masuk ke dalam jurang, dan 2 orang tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi.
Dalam keterangan tertulisnya, Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengungkapkan pemicu terjadinya longsor di jalan tol yang baru beroperasi sejak Agustus 2023 silam ini diduga karena gerusan air akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
“Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi. Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi,” jelasnya.
Alex menambahkan, saat ini PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan Tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Akibatnya, pihak keamanan pun melakukan pengalihan lalu lintas guna menghindari kemacetan yang terjadi disekitar lokasi kejadian.
“Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Jalan Tol Bocimi ruas Cigombong – Cibadak telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023. Setelah itu, ruas tersebut mulai dibuka untuk umum mulai 7 Agustus 2023. Ruas tol seksi Cigombong – Cibadak ini memiliki panjang 11,9 kilometer dan dioperasikan oleh PT Waskita Toll Road melalui entitas anak perusahaannya yakni PT Trans Jabar Tol.