Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (26/3), ditutup menguat sebesar 3,80% ke level 6.472,356. Dengan transaksi IHSG yaitu 30,842 Triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 2,37 Triliun di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBRI, BBCA dan BMRI. Dari pergerakan indeks sektoral semua indeks sektoral kompak mengalami penguatan dengan IDX Basic Industry dan IDX Finance yang mengalami penguatan paling signifikan sebesar + 4,31% dan +3,60%. Penguatan IHSG di dorong oleh emiten big bank karena membagikan dividen jumbo yang membuat investor tertarik untuk membeli saham-saham emiten big bank.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (26/3), yaitu:
- KRAS +34,69%
- ADHI +34,52%
- WTON +34,38%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- TRUS – 24,56%
- FLMC – 10,00%
- NINE – 10,00%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA + Rp 764,54 Miliar
- BMRI + Rp 721,36 Miliar
- BBRI + Rp 459,65 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BUKA – Rp 46,18 Miliar
- BRIS – Rp 32,37 Miliar
- UNTR – Rp 22,32 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (27/3), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami pelemahan DOW – 0,31%, S&P 500 -1,12%, Nasdaq – 2,04. Pelemahan yang terjadi karena Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump akan mengumumkan tarif baru untuk import mobil.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (2/3), berpeluang untuk melanjutkan penguatan karena berhasil breakout dari resisten fibonacci retracement 61,8%, sehingga berpeluang untuk menguat ke level 6555, dengan support di level 6446.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis PT Kanaka Hita Solvera yaitu ERAA, ASII, MDKA, EXCL, JSMR.