Jakarta, Bisabasi.id – IHSG pada perdagangan Rabu (30/04), ditutup menguat sebesar 0,26% ke level 6.776,795. Dengan transaksi IHSG yaitu 14,123 triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 239,42 miliar di reguler market. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu BBCA, AMMN dan KLBF. Dari pergerakan indeks sektoral, 5 indeks sektoral ditutup mengalami penguatan dengan IDX Health dan IDX Non-Cylical mengalami penguatan paling signifikan sebesar +2,84% dan +0,93%. Sementara itu 6 indeks sektoral ditutup mengalami pelemahan dengan IDX Infrastructure dan IDX technology mengalami koreksi paling dalam sebesar -1,51% dan -0,53%. Kenaikan yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh penguatan rupiah ke level 16.597.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (30/04), yaitu:
- TCID +24,65%
- SMBR +23,60%
- PAMG +19,70%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- VICO –14,69%
- NIKL –14,29%
- CMNP –12,81%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- BBCA +Rp 440,35 Miliar
- TLKM +Rp 111,52 Miliar
- ANTM +Rp 104,38 Miliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BMRI -Rp 271,59 Miliar
- BBRI -Rp 77,61 Miliar
- BRMS -Rp 47,14 Miliar
Menutup perdagangan tadi pagi (02/05), tiga indeks utama Amerika ditutup mengalami penguatan Dow +0.21%, Nasdaq +1.52%, S&P 500 +0.63%. Kenaikan yang terjadi pada indeks utama Amerika disebabkan oleh laporan keungan saham big tech yang bagus meredakan kekhawatiran tentang prospek perusahaan Big Tech di tengah gejolak tarif dari Presiden Trump.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (02/05), berpeluang terkoreksi karena IHSG berpotensi sudah jenuh beli sehingga berpotensi untuk menguji support 6697.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini yaitu ACES, AMRT, MIDI, PANI.