Bisabasi.id – Jakarta. IHSG pada perdagangan Rabu (22/1), ditutup menguat sebesar 1,05 % ke level 7.257,13. Dengan transaksi IHSG yaitu 11.438 Triliun. Investor asing melakukan aksi net buy sebesar 246.07 Milliar di pasar reguler. Saham yang menjadi penggerak Indeks pada perdagangan kemarin yaitu TPIA, TLKM dan AMMN. Dari pergerakan Indeks Sektoral, 3 indeks sectoral mengalami pelemahan, dengan IDX Property dan IDX Transport yang mengalami pelemahan paling signifikan sebesar – 1.39% dan – 0.17%. Sementara itu 8 Indeks sectoral mengalami penguatan, dengan indeks sectoral yang mengalami penguatan paling signifikan adalah IDX Technology dan IDX Infrastructure, yang mengalami penguatan masing2 sebesar + 2,54% dan + 2.16%. Penguatan yang terjadi pada IHSG terkena sentiment positif dari indeks Asia dan global yang mengalami penguatan karena kebijakan Donald Trump yang menunda pengenaan tarif ke China.
Sementara itu sentiment positif dari dalam negeri yang menjadi factor penguatan IHSG adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjaga rupiah tetap terkendali, yaitu mengubah Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 Tahun 2023 mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang dimana eksportir wajib menyimpan DHE sebesar 100 persen dengan jangka waktu 1 tahun mulai 1 Maret 2025.
Saham-saham yang menjadi Top Gainer pada perdagangan (22/1), yaitu:
- SMKL + 34.88%
- KEJU + 25,00%
- LINK + 24,92%
Sementara saham-saham yang menjadi top losers:
- JECC – 16.00%
- TRUS – 14.37%
- BINO – 12.50%
Saham-saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- PTRO + Rp 103.88 Milliar
- GOTO + Rp 59.79 Milliar
- RAJA + Rp 43.94 Milliar
Saham-saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBCA – Rp 404,93 Milliar
- PTRO – Rp 154.53 Milliar
- GOTO – Rp 122.31 Milliar
Menutup perdagangan tadi pagi (23/1), tiga indeks utama Amerika ditutup menguat, Dow +0.22%, Nasdaq +1.28%, +0.61%. Indeks utama ditutup kembali mendekati rekor tertingginya, didorong oleh saham Perusahaan yang terkait AI, karena Trump mengumumkan proyek Stargate AI senilai $500 miliar.
Secara teknikal pergerakan IHSG pada hari ini (23/1), pergerakan IHSG berhasil break resisten di level 7.197, sehingga IHSG membentuk pattern double bottom dengan target penguatan terdekat ke resisten 7340, dengan level support di level 7197.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Andhika Cipta analis dari PT Kanaka Hita Solvera yaitu TLKM, CUAN, ERAA, ACES.