Jakarta, bisabasi.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional, termasuk upaya pemerintah untuk mewujudkan Swasembada Pangan.
Sebagai wujud dukungan tersebut, perusahaan konstruksi milik negara ini telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan gabah berbasis teknologi mutakhir, yang dikenal dengan Modern Rice Milling Plant (MRMP), dan saat ini fasilitas tersebut telah beroperasi.
Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa MRMP merupakan sistem pengolahan gabah hasil panen yang mengandalkan teknologi canggih.
Fasilitas ini dilengkapi dengan dryer berkapasitas 120 ton per hari untuk mengeringkan gabah, Rice Milling Unit (RMU) yang mampu memproses enam ton gabah per jam menjadi beras, serta tiga unit silo dengan kapasitas penyimpanan total hingga 6.000 ton gabah kering.
“Waskita mendapat kepercayaan dari Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik) untuk membangun tiga dari rencana 13 unit MRMP. Ketiga proyek MRMP yang berlokasi di kawasan sentra padi Subang Jawa Barat, Kendal, serta Sragen Jawa Tengah itu telah rampung pada tahun 2022, dan kini sudah beroperasi,” ujar Ermy dalam keterangan resminya, Kamis (17/4/2025). (22/4).
Dengan total investasi sebesar Rp230,98 miliar, fasilitas MRMP ini mampu menyederhanakan rantai proses pengolahan gabah menjadi beras secara signifikan. Selain itu, MRMP juga memainkan peran penting dalam menyerap hasil panen petani secara langsung dari sumbernya, sehingga memberikan nilai tambah bagi produk pertanian dan menciptakan stabilitas dalam distribusi pangan.
“Beras yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas namun tetap dapat dijual dengan harga yang terjangkau karena diproduksi sendiri. Langkah ini tidak hanya mendorong program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah, tetapi juga secara langsung turut menyejahterakan para petani,” tutupnya.