Jakarta, bisabasi.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar edukasi dan literasi bagi para pemain dan official Tim Nasional (Timnas) U-20 pada Jumat 2 Februari 2024. Usai edukasi tersebut, seluruh pemain Timnas U-20 berhak mendapatkan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pemberian dua lot saham BBRI tersebut merupakan strategi BEI untuk mencapai dua juta investor baru di pasar modal pada akhir tahun 2024 ini. Selain itu, BEI juga berharap dengan banyaknya penggemar dari masing – masing pemain Timnas U-20 dapat mensosialisasikan pasar modal. Sehingga, para pemain dapat menginspirasi masyarakat terutama generasi milenial.
Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik menjelaskan, tindak lanjut dari kerja sama antara PSSI dengan BEI untuk bisa memberikan edukasi dan literasi mengenai investasi di pasar modal merupakan bentuk kepedulian bagi para atlet. Sehingga, ketika sudah mengambil keputusan untuk pensiun masa depannya tetap akan cerah dengan berinvestasi.
“Karena atlet itu adalah profesi yang umur profesinya singkat, sangat singkat. Tadi disampaikan, mereka hanya bisa menekuni profesi atlet hanya sampai umur 30 hingga 35 tahun, tidak seperti profesi kebanyakan yang bisa sampai umur 50 atau lebih bahkan”, ujarnya usai ditemui di BEI. (4/2).
Jeffry menambahkan, ke depannya BEI akan memberikan edukasi dan literasi mengenai pasar modal ke cabang olahraga lainnya seperti Panjat Tebing. Menurutnya, sebagai pahlawan negara di bidang olahraga para atlet harus mempunyai masa depan yang cerah.
“Dengan cabang olahraga lain kita (BEI) sudah mulai akhir tahun lalu adalah para atlet panjat tebing yang telah mengharumkan nama bangsa di dunia, dan tentunya cabang olahraga lainnya bisa kita fasilitasi dengan Anggota Bursa (AB) untuk memberikan support dan dukungan bagi masa depan mereka”, tambahnya.
Sementara itu, Direktur Retail & Information Technology BRI Danareksa Sekuritas Fifi Virgantria mengungkapkan pentingnya edukasi yang dilakukan kali ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh BRIDS yang kini tengah menggencarkan investasi kepada generasi muda khususnya milenial dan Gen Z.
“Pemain Timnas U-20 ini menjadi representatif yang sangat bagus untuk kalangan milenial dan Gen Z untuk mereka bisa memiliki masa depan yang lebih bagus dengan berinvestasi sejak dini”, imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Pemain Timnas U-20 Iqbal Gwijangge mengaku antusias dengan diselenggarakannya edukasi dan literasi kali ini. Pasalnya, ia sadar betul sebagai pemain bola tidak bisa bermain selamanya dan hanya bisa sampai di usia 30 hingga 40 tahun. Sehingga, dirinya akan mulai belajar investasi di pasar modal.
“Mungkin sebelumnya sudah dengar ya, tapi belum seperti sekarang dan sudah dijelaskan di dalam juga kita sebagian ada yang paham, dan ingin belajar lagi serta mengulik lebih tau lagi pasar saham ini”, tutupnya.
Kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile. BEI senantiasa bersinergi sekaligus terbuka kepada seluruh pihak dalam melakukan edukasi sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia.