Bisa Basi

Ikat Perjanjian, TRJA Raih Pinjaman Rp 100 Miliar dari MYOH

Jakarta, bisabasi.id – PT Transkon Jaya (TRJA) secara resmi telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Samindo Resources Tbk (MYOH). Dalam perjanjian tersebut, perseroan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 100 miliar dengan tingkat bunga sebesar 8,5 persen dengan jangka waktu selama 5 tahun.

Pinjaman yang didapat perseroan dari PT Samindo Resources Tbk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, khususnya ketentuan POJK 42/2020, maka Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan Keterbukaan Informasi dengan maksud untuk memberikan penjelasan, pertimbangan serta alasan dilakukannya Transaksi tersebut kepada para pemegang saham Perseroan sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan POJK 42/2020.

Corporate Secretary PT Transkon Jaya Tbk Alexander J Syauta menjelaskan, adapun pertimbangan yang diambil oleh manajemen dengan melakukan transaksi pinjaman tersebut dinilai jauh lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan pihak ketiga dan akan menimbulkan kewajiban Perseroan dalam membayar pokok dan bunga.

“Nilai transaksi atas Transaksi Afiliasi adalah sebesar Rp 100 miliar yang merupakan 28 persen dari ekuitas Perseroan, sehingga Transaksi Afiliasi ini dikategorikan termasuk dalam kategori transaksi material dikarenakan nilai atas transaksi adalah 20 persen”, ujarnya dalam keterbukaan informasi. (15/5).

Alexander melanjutkan, nantinya dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk pembayaran pemasok, uang muka kendaraan, dan angsuran pembiayaan serta modal kerja.

“Sehingga, dengan adanya transaksi tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas keuangan perseroan”, lanjutnya.

Sebagai informasi, PT Transkon Jaya Tbk merupakan anak usaha dari PT Samindo Resources Tbk (MYOH) secara langsung dengan kepemilikan saham sebanyak 74 persen sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai dengan regulasi yang ada.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024. Manajemen TRJA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 144,4 miliar. Angka tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sedangkan, untuk laba bersih mengalami penurunan dibanding kuartal-I 2023 yang mencapai Rp 11,47 miliar menjadi Rp 2,49 miliar di kuartal-I 2024.

Share:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top