Jakarta, bisabasi.id – PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) baru saja mendapat persetujuan dari para pemegang saham atas rencana aksi korporasi perseroan untuk menggelar right issue sebanyak 837 juta lembar saham. Persetujuan tersebut diberikan usai perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Sekretaris Perusahaan PT Yelooo Integra Datanet Tbk Rosi Diani menyampaikan, RUPSLB yang digelar pekan lalu tersebut dihadiri 731,53 juta saham atau 38,244 persen dari seluruh saham dengan hak suara sahm yang telah dikeluarkan perusahaan.
“Korum kehadiran dan yang setuju atas rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II setuju 100 persen”, ucapnya dalam keterbukaan informasi BEI. (22/1).
Rosi menambahkan, perseroan memiliki rencana aksi korporasi yani right issue sebanyak 837,79 juta lembar saham atau setara 30,46 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Menurut Rosi, lewat right issue perseroan dan entitas anak akan memiliki struktur permodalan yang lebih baik, kemudian dapat meningkatkan kondisi keuangan untuk bisa melakukan pengembangan usaha di sektor telekomunikasi, dan perseroan akan memperoleh pendanaan baru untuk mendukung modal kerja.
“Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak perseroan, yaitu Telemedia Komunikasi Pratama (TKP). Dana itu, nantinya oleh TKP akan digunakan untuk Modal Kerja yaitu untuk operasional TKP”, tutupnya.
Sebelumnya, rapat perseroan gagal kuorum. Tersebab, tingkat kehadiran investor hanya mencapai 29,59 persen alias 566,16 juta saham. Nah, berdasar daftar kehadiran, rapat tidak dapat dilangsungkan, dan tidak dapat mengambil keputusan karena tidak memenuhi kuorum kehadiran dipersyaratkan dalam anggaran dasar perseroan, dan peraturan OJK No.15/POJK.04/2020.